DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA PADA BUDIDAYA TANAMAN

by 10.00 1 komentar


Sumber:Google.com

Praktik budidaya tanaman yang pada masa kini nasih dominan digunakan adalah cara konvensional dimana petani masih menggunakan berbagai zat kimia yang berbahaya bagi lingkungan untuk melakukan kegiatan bududaya tanaman. Salah satu dari kegiatan pada budidaya tanaman adalah mengendalikan hama sert penyakit yang berpeluag besar menggagalkan hasil budidaya tanaman menjadi optimal. Pada umumnya petani masih mengandalkan pestisida untuk mengamankan hasil panennya dari berbagai serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). penggunaan pestisida sendiri pada prakiknya masih terdapat berbagai permasalahan bagi beberapa aspek seperti kesehatan,ekonomi,social,serta lingkungan.

Permasalahan yang ditimbulkan dari penggunaan pestisida pada budidaya tanaman merupakan timbal balik yang timbul akibat berbagai yang dilakukan petani di lapangan. Praktik-praktik tersebut diantaranya adalah penyemprotan pestisida dengan volume sangat tinggi. Pencampuran larutan yang digunakan pestisida secara sembarangan serta frekuensi penyemprotan pestisida yang terlalu sering dan tidak menuruti jadwal penyemprotan yang dianjurkan. terlebih pada saat penyemprotan pestisida, petani tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang standar. Hal tersebut hanya semakin memperburuk keadaan yang ditimbulkan dari penggunaan pestisida. Apabila permasalahan-permasalahan tersebut merupakan fakta, maka pertanian di Indonesia ini memiliki status darurat pestisida. Hasil yang diperoleh dari budidaya tanaman tersebut tidak aman untuk dikonsumsi, lingkungan hidup menjadi tercemari akibat residu pestidida yang berlebihan, serta kesehatan para petani pun juga menjadi tercemar terlebih tidak tersedia asuransi.

Berbagai permaslahan yang timbul akibat penggunaan pestisida secara semabarangan tentunya akan semakin pelik apabila tidak ditangani oleh pihak yang berwanang, dalam hal ini adalah pemerintah. Pemerintahan telah penerapan pengelolaan hama secara terpadu (PHT) untuk mengendalikan organisme penggangu tanaman. PHT juga dapat memperkecil dampak kerusakan tanaman serta menyelamatkan hasil bududaya tanaman. Pada prinsipnya, penerapan PHT tidaklah serupa dengan pertanian konvensional dalam perlindungan tanaman, namun secara praktiknyatidak jauh berbeda. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan penggunaan pestisida itu sendiri. Apabila pada PHT penggunaan pestisida tetap digunakan untuk solusi yang terakhir dalam melakukan perlindunagn tanaman.

Penggunaan pestisida pada sebuah komoditas yang frekuensi yang tinggi tentu akan berdampak buruk bagi tanaman. Selain membuat tanaman menjadi memiliki kandungan residu pestisida yang tinggi penggunaan pestisida yang berlebihan juga membuat hama menjadi resisten sehingga dengan cara bagaimanapun akan sulit untuk menekan populasinya. Saya berpendapat bahwa penggunan pestisida masihlah krusial bagi kebijakan perlindungan tanaman, namun perlu dicatat bahwa masih tersedia opsi lain yang mungkin masih dapat diambil selain menggunakan pestisida untuk pertanian yang lebih sehat.







Daftar Pustaka

Soetikno, S dan Sastroutomo.1992 Pestisida dasar-dasar dan dampak penggunaannya. P.T. Gramedia Jakarta.







Rifqi Huli Fahmi

15/383455/PN/14286

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

1 komentar:

  1. Berdasarkan artikel, nilai penyuluhannya meliputi:
    1. Sumber teknologi/Ide : Ada, penggunaan pestisida harus sesuai
    2. Sasaran: Dapat ke petani langsung atau sasaran tidak langsung
    3. Manfaat: Dapat diterapkan untuk penggunaan pestisida yang lebih ramah lingkungan
    4. Nilai pendidikan: Ada, memberikan pengetahuan dampak pestisida yang terlalu berlebihan

    Nilai berita yang termuat yaitu:
    Timlines: Ada dengan masih seputar permasalahan pertanian masa kini
    Proximity: Sangat dekat dengan petani, dapat bermanfaat bagi petani
    Importance: Informasi dalam artikel ini sangat dibutuhkan oleh petani
    Policy: Kebijakan dari perusahaan dapat berpengaruh dalam penggunaan pestisida
    Conflict: Dapat menimbulkan konflik karena dapat merubah kebiasaan petani
    Disaster: Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat berpengaruh pada lingkungan

    Naufal Syafiqi
    14089
    A1.1/7

    BalasHapus